Konversi Power point ke flash

Written By batikbumi on 22 Feb 2012 | 06.25





animasi flash
Power point merupakan aplikasi yang handal dan paling merakyat dalam membuat presentasi  di kalangan akademisi di tanah air kita ini. Sedang Flash merupakan aplikasi yang sedang populer dan lebih fleksibel untuk di kustomisasi. Jadi saya pikir tidak ada salahnya jika saya menulis tentang bagaimana caranya mengkonversi file presentasi power point ke dalam file berformat flash.






Baiklah langsung saja ke TKP:


1. Pertama siapkan file Power point yang akan kita konversi. Pastikan tidak ada gradien atau animasi kompleks pada presentasi tersebut, karena akan diinterpretasikan kurang sesuai pada flash. Juga pastikan tidak ada obyek yang berada di luar areaslide, untuk menjaga agar batas-batas slide tetap pada tempatnya sewaktu diimpor ke flash. Simpan copy an  dari presentasi tanpa menggunakan gambar latar atau gunakan warna latar yang kontras agar mudah melihat konten dari masing-masing slide. Gambar background bisa diimport ke flash setelah tahap-tahap akhir.


2.Select File > Save As dari power point dan disimpan sebagai Windows Metafile (*.wmf). Hal ini akan menyimpan keseluruhan presentasi sebagai file-file sekuensial dan wmf juga menyimpan semua teks yang ada di dalam presentasi tersebut.


3.Buat dokumen flash baru dengan ukuran stage 720 x 540 pixel. Ganti warna background dengan hitam. Select File > Import > Import to Stage… lalu import lah file .wmf presentasi anda. Sewaktu ditanya apakah akan mengimport semua image pada sekuensial jawablah Yes. Hal ini akan menempatkan masing-masing slide dari presentasi anda ke dalam sekuensial frame.


4.Buatlah layer baru di bawah layer slide dan import image yang akan anda gunakan sebagai background. Anda bisa menggunakan dua gambar, satu untuk slide awal/judul dan satu lagi untuk background pada konten slide.


5.Masuk ke setiap frame movie tersebut dan menghapus shape background dari layer slide anda. Setelah selesai anda akan bisa membaca konten dari masing-masing slide dengan background yang telah anda import tadi.


6.Tambah sebuah frame di bagian akhir movie. Tempatkan teks statis pada frame tersebut yang berisi tulisan penutup, misalnya “Akhir Presentasi, silahkan klik untuk keluar”.


7.Buat layer baru yang berisi action script. Ada beberapa statement yang perlu anda masukkan. Pertama, jika anda ingin agar movie dimainkan (play) secara full screen, maka tambahkan fscommand.


Fscommand(“fullscreen”,”true”)-;


Untuk memastikan apakah stage otomatis menyesuaikan ukurannya dengan layar, maka tetapkan nilai scaleMode.


Stage.scaleMode = “exactFit”;


Jika anda tidak ingin agar movie terus dimainkan tanpa ada pemberhentian di setiap slide, maka sisipkan fungsi  stop.


stop();


Anda perlu juga menyisipkan beberapa fungsi yang sering digunakan untuk navigasi presentasi.


Function gotoNextSlide() : Void {
If (_currentframe  <  _totalframes) {
  gotoAndStop(_currentframe + 1);
} else {
Quit();
}
}
Function gotoPreviousSlide() : Void {
gotoAndStop(_currentframe – 1);
}
Function gotoHome() : void {
gotoAndStop(1);
}
Function gotoEnd() : Void {
If (_currentframe < _totalframes) {
gotoAndStop(_totalframes) – 1 ) ;
}


}


Function quit() : Void {
Fscommand (“quit”);
}


Berikutnya kendalikan semua event keyboard dan mouse agar user bias bernavigasi  ke semua slide. Anda bias melakukan dengan cara membuat listener  object baru.


Var myListener : Object = new Object();
myListener.onKeyDown = myOnKeyDown;
myListener.onKeyUp=myOnKeyUp;
Key.addListener (myListener);
myListener.onMouseUp = myOnMouseUp;
Mouse.addListener (myListener) ;


Function myOnKeyDown() : Void {
If (Key.isDown (Key.DOWN) || Key.isDown (Key.PGDN)) {
gotoNextSlide ();
} else if (Key.isDown (Key.UP) ||
Key.isDown (Key.PGUP)) {
gotoPreviousSlide ();
} else if (Key.isDown (Key.END)) {
gotoEnd();
} else if (Key.isDown (Key.HOME)) {
gotoHome();
}
}


Function myOnKeyUp () : Void {
If (Key.getCode () == 27 {
Quit ();
}
}


Function myOnMouseUp () : Void {
gotoNextSlide();
}


Selesai sudah proses konversinya.  Test dengan menekan tombol Ctrl +enter. Bila  masih terlalu ribet menggunakan metode di atas anda bisa menggunakan aplikasi converter powerpoint (PPT) to flash(SWF) antara lain SameShow PPT to SWF Converter, Melody PPT, Arbicate dan lain-lain, bisa dicari sendiri di google.


Semoga bermanfaat




2 komentar:

Anonim mengatakan...

selamat malam lapor mas link sudah saya pasang silakan di cek terima kasih :D

Cheat Point Blank mengatakan...

terimakakasih petunjuknya bos.. ternyata makin diulik makin menarik ya si power point ini

Posting Komentar